MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASI DENGAN MEMBANGUN MODEL BUDAYA BELAJAR SEBUAH KAJIAN AWAL
Main Authors: | Adhy, Satriyo , Sastramihardja , Husni S |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed application/pdf |
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/48886/1/Satriyo_Adhy_KNSI_2012_R2_6_Januari_2012_2.pdf http://eprints.undip.ac.id/48886/ |
Daftar Isi:
- Kesuksesan sebuah organisasi berbanding lurus dengan peningkatan kinerjanya. Sebagai sebuah sistem, kinerja organisasi terdefinisi sebagai kesuksesannya berinteraksi dengan lingkungan, dengan kata lain adalah beradaptasi. Adaptasi organisasi terhadap lingkungan memerlukan sejumlah sumber daya informasi yang relevan untuk dapat menentukan langkah strategis atau membuat keputusan. Information engineering dilakukan untuk memenuhi peningkatan kebutuhan sumber daya informasi dan hal ini akan berpengaruh terhadap fleksibilitas organisasi. Information engineering dilakukan dengan penerapan pola pikir belajar berkelanjutan sehingga individu mampu mengelola informasi dan meningkatkan pengetahuan yang dimiliki untuk memahami lingkungan dan meningkatkan kinerjanya, kinerja individu ini secara langsung akan meningkatkan kinerja organisasi. Penelitian ini mengkaji penerapan learning menjadi pola pikir individu dalam organisasi. Kajian budaya digunakan dan dipandang sebagai sebuah metode untuk dapat membentuk pola pikir individu dalam mendapatkan, menyalurkan, menyimpan, memanipulasi, dan menampilkan informasi dan meningkatkan pengetahuan. Kajian komunitas diangkat untuk meningkatkan fleksibilitas dan berbagi pola pikir. Kajian komunitas disajikan secara implisit dalam konsep organisasi. Makalah ini menyampaikan cara pandang konseptual hingga menghasilkan kandidat konstruk pada proses konseptualisasi mengenai peluang dari model budaya belajar dari kajian budaya, belajar, dan konsep komunitas dengan tujuan meningkatkan kemampuan pengelolan informasi dan pengetahuan yang secara langsung meningkatkan kinerja organisasi.