RELASI MAKNA KATA CINTA DALAM BAHASA INDONESIA
Main Author: | Sholhanah, Hanik |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://bcrec.undip.ac.id/vol3/bcrec090958p 1-8.pdf http://eprints.undip.ac.id/4841/ |
Daftar Isi:
- Makna dianggap sebagai penghubung bahasa dengan diunia luar sesuai dengan kesepakatan para pemakainya sehingga dapat saling mengerti. Dalam penulisan skripsi ini, penulis meneliti perbedaan ciri simantik berdasarkan komponen kata dan perubahan bentuk makna baik dalam kata maupun kalimat untuk memperoleh deskripsi komponen makna, mengetahui perubahan makna kata setelah mengalami perubahan bentuk, mengetahui persamaan dan perbedaan relasi makna cinta dalam bahasa Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis relasi semantic dengan menggunakan teknik ekspansi, paraphrase, dan substitusi. Hasil penelitian ini ditemukan(1) relasi makna kata cinta yang mempunyai jenis kata prakategori karena bias menjadi kata benda, kata sifat, dan kata kerja; (2) relasi makna kata cinta yang berupa bentuk dasar meliputi kasih, dan sayang, senang, suka, naksir, birahi, kagum, simpati, rindu, dan setia; (3) relasi makna kata cinta yang berafiks meliputi terpukau, tertarik, terpikat, terpesona,, tergiur, dan memiliki; (4) relasi makna kata cinta yang berupa idiom meliputi cinta buta, cinta mati, cinta gila, cinta putih, dan jatuh cinta; (5) proses reduplikasi yang terbentuk adalah menyatakan ‘saling’, yaitu bercinta-cintaan, berkasih-kasihan, bersuka-sukaan, menyatakan ‘perbuatan yang disebutkan pada leksem berulang-ulang’, yaitu bersenang-senang, suka-suka, bersuka-suka, terkaum-kagum.