POTONGAN KOMERSIAL DAN IMBANGAN DAGING-TULANG KARKAS PADA DOMBA EKOR GEMUK DENGAN PEMBERIAN PAKAN SIANG DAN / ATAU MALAM
Main Authors: | PRATIWI, INDIRA KEMALA, Rianto, Edy, Purnomoadi, Agung |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/48240/1/COVER.pdf http://eprints.undip.ac.id/48240/2/BAB_I.pdf http://eprints.undip.ac.id/48240/3/BAB_II.pdf http://eprints.undip.ac.id/48240/4/BAB_III.pdf http://eprints.undip.ac.id/48240/5/BAB_IV.pdf http://eprints.undip.ac.id/48240/6/BAB_V.pdf http://eprints.undip.ac.id/48240/ |
Daftar Isi:
- INDIRA KEMALA PRATIWI. 23010110120030. 2015. Potongan Komersial dan Imbangan Daging-Tulang Karkas pada Domba Ekor Gemuk dengan Pemberian Pakan Siang dan/atau Malam. (Pembimbing: EDY RIANTO dan AGUNG PURNOMOADI). Suatu penelitian telah dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji potongan komersial dan imbangan daging-tulang karkas pada Domba Ekor Gemuk yang diberi pakan siang dan/atau malam hari serta mengkaji pemotongan komersial karkas dan imbangan daging-tulang pada domba ekor gemuk. Penelitian ini dilaksanakan pada September 2013 – Januari 2014 di Kandang Laboratorium Produksi Ternak Potong Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang. Materi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 12 ekor domba ekor gemuk jantan yang berumur 12-18 bulan dengan bobot badan rata – rata 20,65 ± 1,88 kg. Pakan yang diberikan berupa complete feed dengan PK sebesar 14% dan TDN 60%. Complete feed tersusun atas bekatul 45%, jerami gandum 28%, bungkil kedelai 13%, gaplek 11% dan molases 3%. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 3 perlakuan (masing-masing 4 ekor), yaitu pemberian pakan pada siang hari (06.00 – 18.00/T1), pemberian pakan pada malam hari (18.00 – 06.00/T2), dan pemberian pakan secara ad libitum selama 24 jam (T3). Parameter yang diamati adalah konsumsi pakan, PBBH, bobot potong, bobot karkas, persentase karkas, bobot potongan komersial, persentase potongan komersial, dan imbangan daging-tulang. Hasil penelitian menunjukan perlakuan yang diterapkan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap PBBH (75,26 g), bobot potong (30.915 g), bobot karkas (13.375 g), dan persentase karkas (43,10%).Hasil bobot potongan komersial menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan rata-rata leg 3.475,3 g, shoulder 1.433,4 g, breast 890,6 g, loin 731,7 g, rack 633,5 g, shank 443,7 g, neck 310,3 g, dan flank 147,9 g. Hasil persentase potongan komersial menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan rata-rata leg 31.33 %, shoulder 21.98 %, breast 13.51 %, loin 9.66 %, rack 9.6 %, shank 6.8 %, neck 4.87 %, dan flank 2.26 %. Hasil bobot lemak dan daging tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan rata-rata 1.447,2 g dan 3.838,0 g, namun bobot tulang menunjukkan hasil yang berbeda nyata (P<0,05) yaitu 1.231,2 g. Imbangan daging-tulang karkas juga menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan rata-rata 3,57. Simpulan dari penelitian ini adalah perlakuan pemberian pakan siang dan/atau malam tidak mempengaruhi produktivitas ternak yang meliputi PBBH, bobot potong dan persentase karkas domba ekor gemuk.Pemberian pakan siang dan/atau malam juga tidak mempengaruhi kuantitas potongan komersial karkas dan imbangan daging-tulang, namun perlakuan siang dan/atau malam dapat memberikan bobot tulang yang baik pada domba ekor gemuk.