RECOVERY LOGAM KROM (VI) MENGGUNAKAN MEMBRAN CAIR BERPENDUKUNG (SLM)

Main Author: Damayanti Rahayu, Maya
Format: Proceeding NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/4715/1/abstrak.pdf
http://eprints.undip.ac.id/4715/
Daftar Isi:
  • Logam krom merupakan logam yang berharga tetapi memiliki kadar racun yang tinggi, sehingga pemisahan dan recovery dari limbah sangat penting dilakukan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk pemisahan dan recovery logam krom adalah membran cair berpendukung (Supported Liquid Membrane, SLM). Membran pendukung yang digunakan adalah membran politetrafluoroetilen (PTFE), pelarut organik adalah kerosen, dan senyawa pembawa yang digunakan adalah aliquat 336, tributhyl phosphate (TBP), dan campuran aliquat 336-TBP. Membran cair berpendukung diletakkan diantara dua fasa yaitu fasa umpan sebagai sumber analit dan fasa penerima sebagai hasil pemisahan. Fasa umpan adalah limbah elektroplating yang mengandung logam krom dengan variasi pH sebesar 4, 6, dan 9. Sedangkan fasa penerima adalah larutan HCl, NaOH, HCl-NaCl dan NaOH-NaCl dengan variasi pH sebesar 1, 3, 5, dan 7. Efisiensi pemisahan diketahui dengan menentukan kadar krom dalam fasa umpan dan penerima menggunakan AAS. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa logam krom yang paling tinggi tertranspor dari fasa umpan sebesar 97,78% sedangkan yang tertranspor ke fasa penerima sebesar 58, 09%. Transpor logam krom yang tertinggi terjadi pada pH 6 di fasa umpan, pH 7 di fasa penerima dengan campuran NaOH dan NaCl menggunakan senyawa pembawa aliquat 336.