HUBUNGAN ASUPAN KAFEIN DENGAN KALSIUM URIN PADA LAKI-LAKI DEWASA AWAL
Main Authors: | Safitri, Eva Yulia, Fitranti, Deny Yudi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/47125/1/791_EVA_YULIA_SAFITRI.pdf http://expocpnsbumn.blogspot.co.id/ http://eprints.undip.ac.id/47125/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Hiperkalsiuria merupakan salah satu faktor risiko terjadinya osteoporosis. Gaya hidup konsumsi tinggi kafein dapat menjadi faktor pemicu tingginya pengeluran kalsium dalam urin. Kafein dapat meningkatkan kadar kalsium dalam urin melalui penurunan reabsorbsi kalsium di ginjal. Tujuan: Mengetahui hubungan asupan kafein dengan kalsium urin pada laki-laki dewasa awal Metode: Penelitian ini termasuk penelitian observasional dengan desain crossesctional. Sebanyak 46 laki-laki dewasa menjadi subjek dalam penelitian ini dan diperoleh melalui consecutive sampling. Data riwayat asupan makanan diperoleh melalui wawancara menggunakan food recall 24 jam selama 4 hari yang meliputi asupan kafein, asupan protein, asupan fosfor, asupan kalsium dan asupan natrium. Kadar kalsium urin diukur dengan metode ortho-cresolphtalein complexone (OCPC) pada hari ke-5 setelah dilakukan wawancara food recall 24 jam. Analisis bivariat menggunakan uji Pearson Product Moment atau uji Rank Spearman. Hasil: Sebanyak 2,2% subjek memiliki kadar kalsium urin tinggi. Rata-rata asupan kafein subjek 95,74 ± 101,67. Menurut hasil analisis, asupan kafein tidak memiliki hubungan dengan kadar kalsium urin (p>0,05). Namun, asupan protein (r= 0,420) dan asupan fosfor (r=0,356) memiliki hubungan bermakna dengan kadar kalsium urin (p<0,05). Kesimpulan: Asupan kafein tidak berhubungan dengan kadar kalsium urin pada laki-laki dewasa awal