HUBUNGAN KALSIUM URIN DENGAN TEKANAN DARAH PADA WANITA USIA 18 – 24 TAHUN

Main Authors: Rahayu, Naning Septiyani, Fitranti, Deny Yudi
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/47112/1/778_NANING_SEPTIYANI_RAHAYU.pdf
http://expocpnsbumn.blogspot.co.id/
http://eprints.undip.ac.id/47112/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, stroke, diabetes mellitus dan penyakit ginjal. Peningkatan tekanan darah dapat disebabkan oleh gangguan metabolisme kalsium. Gangguan metabolisme ini akan meningkatkan kadar kalsium intraselular yang berakibat pada kontraksi pembuluh darah dan peningkatan sekresi calcitonin. Peningkatan sekresi calcitonin akan menyebabkan terjadinya peningkatan kadar kalsium urin. Tujuan : mengetahui hubungan kalsium urin dengan tekanan sistolik dan diastolik pada wanita usia 18 – 24 tahun. Metode : Penelitian observasional dengan desain cross sectional pada 46 mahasiswi peternakan Universitas Diponegoro usia 18 – 24 tahun bulan Juni 2015. Wawancara recall asupan 4 x 24 jam pada 46 mahasiswi yang memenuhi kriteria inklusi. Urin 24 jam ditampung pada hari keempat ke dalam wadah penampungan yang telah diisi dengan 10 ml HCL (6mol/L) pada botol. Metode pengukuran kalsium urin meggunakan O-Cresolphthalein Complexon, sedangkan alat pengukuran tekanan darah menggunakan sphygmomanometer digital. Uji r Pearson untuk mengetahui hubungan kalsium urin dengan tekanan sistolik dan diastolik. Hasil : Kalsium urin tidak berhubungan dengan tekanan sistolik (p=0,397) dan tekanan diastolik (p=0,616). Kesimpulan : Kadar kalsium urin tidak berhubungan dengan tekanan sistolik (p=0,397) dan tekanan diastolik (p=0,616)