HUBUNGAN ANTARA FAKTOR LINGKUNGAN FISIK DAN PERILAKU PENGHUNI RUMAH DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN KULON PROGO PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Main Author: | CAHYANI, RITANA DWI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/46966/1/5415.pdf http://eprints.undip.ac.id/46966/ |
Daftar Isi:
- Saat ini demam beradarah dengue masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat baik skala global, nasional maupun regional. Kejadian demam berdarah dengue di Kabupaten Kulon Progo meningkat di tahun 2013. Pada tahun 2014 terdapat 120 kasus (IR=27,91) dengan CFR sebesar 1,39%. Faktor yang mempengaruhi kejadian DBD antara lain faktor lingkungan fisik dan perilaku penghuni rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara lingkungan fisik dan perilaku penghuni rumah dengan kejadian DBD di Kabupaten Kulon Progo. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan case control. Sampel penelitian ini merupakan penderita DBD pada bulan Januari-April 2015 di wilayah Kabupaten Kulon Progo. Kelompok kasus sebanyak 48 responden dan kelompok kontrol 48 responden. Analisis data menggunakan uji chi square dan besarnya resiko dengan menggunakan odds ratio (OR). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara keberadaan breeding place di dalam dan di luar rumah (p=0,000 OR=7,258), keberadaan resting place di dalam dan di luar rumah (p=0,002 OR = 3,857), kebiasaan PSN (p=0,000 OR=9,533) dengan kejadian DBD. Sedangkan suhu di dalam rumah, kelembaban di dalam rumah, kebiasaan menggantung pakaian dan kebiasaan menggunakan insektisida kimia tidak ada hubungan. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah breeding place, resting place, dan kebiasaan PSN mempunyai hubungan dengan kejadian DBD. Kata Kunci: Faktor lingkungan fisik, perilaku penghuni rumah, DBD, Kulon Progo