HUBUNGAN FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI KABUPATEN PATI
Main Author: | RISTANINGRUM, ANGGITA NOVIA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/46948/1/5428.pdf http://eprints.undip.ac.id/46948/ |
Daftar Isi:
- Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular paling mematikan di dunia. Penyakit ini ditularkan melalui udara (droplet nuclei) saat seorang pasien tuberkulosis batuk dan percikan ludah yang mengandung bakteri tersebut terhirup oleh orang lain saat bernapas. Di Kabupaten Pati jumlah penderita tuberkulosis BTA positif setiap tahunnya meningkat, pada tahun 2011 sampai tahun 2013 meningkat menjadi 680 kasus dari 1.265.225 penduduk. Hal ini menunjukkan bahwa kasus baru TB BTA (+) di Kabupaten Pati masih banyak dan belum teratasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor risiko lingkungan fisik rumah dengan kejadian tuberkulosis paru di Kabupaten Pati. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik observasional dengan desain studi case control. Sampel dalam penelitian ini adalah 86 orang berusia di atas 15 tahun yang terdiri dari 43 kasus dan 43 kontrol. Analisis data menggunakan uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 7 variabel bebas yang diteliti, terdapat 2 variabel yang berhubungan dengan kejadian tuberkulosis paru yaitu kelembaban ruangan (p value = 0,01;OR = 3,496) dan pencahayaan alami (p value = 0,051;OR = 2,617). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah kondisi lingkungan fisik rumah yang berhubungan dengan kejadian tuberkulosis paru adalah kelembaban ruangan dan pencahayaan alami. Kata Kunci: lingkungan fisik rumah, tuberkulosis paru, Kabupaten Pati