Resort Hotel di Belitung Dengan Penekanan Desain Arsitektur Organik
Daftar Isi:
- Belitung merupakan salah satu objek wisata yang banyak ditawarkan di internet, dengan panorama pantai berbatu besar pulau kecil ini mampu memikat banyak calon wisatawan, salah satu contoh iklan yang terkenal yaitu sail Indonesia, sail Indonesia. Sail Indonesia adalah event turnamen reli kapal pesiar (yacht) yang berangkat dari kota Darwin, Australia pada bulan juli setiap tahun dan diikuti oleh program tiga bulan yang terkait dengan tujuan wisata di seluruh Indonesia. Sail Indonesia sebagai acara berbasis web dan reli dipromosikan dan dikelola melalui internet dan email saja (Wikipedia). Bukan hanya gencar melakukan promosi melalui internet, Belitung juga melakukan promosi melalui buku dan film yang berlatar panorama alam Belitung, film tersebut adalah “Laskar Pelangi”. Pada film Laskar Pelangi ini banyak spot indah di pulau Belitung yang di ekspose semakin menjadikan Belitung merupakan objek wisata yang patut dikunjungi. Transportasi menuju pulau Belitung juga mendukung pariwisata. Dengan harga tiket ±Rp 500.000,00 sudah bisa berangkat menggunakan Pesawat Terbang dari Jakarta. Selain Pesawat Terbang, tersedia juga kapal Laut. Dengan adanya deskripsi pariwisata diatas maka diperkirakan banyak jumlah wisatawan yang berkunjung ke pulau Belitung. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan di Belitung, maka tempat penginapannya juga harus semakin bertambah. Berdasarkan kajian diatas maka perlu adanya sebuah studi perencanaan dan perancangan Hotel Resort di Belitung yang menarik serta sesuai dengan aturan standar yang ada, memiliki ketersediaan lahan dan view yang cukup bagi persyaratan Resort Hotel dengan fasilitas yang dapat menunjang pelayanan bagi kenyamanan pengguna jasa Hotel Resort, kontekstual dengan lingkungan dan mampu merespon lingkungan sekitar, dalam hal ini dapat merespon lingkungan di Belitung dengan segala potensi yang ada dengan menampilkan bentuk yang mudah diterima oleh masyarakat dan berwawasan lingkungan sehingga dapat merespon keadaan lingkungan site dan tradisi budaya setempat, sehingga makin menarik minat wisatawan.