Perencanaan konservasi Sub DAS Glugu Kabupaten Grobogan

Main Authors: Nur , Rahim Awal , Ajib , Faisal Mubarok
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/46419/1/ABSTRAK.pdf
http://eprints.undip.ac.id/46419/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Banjir yang terjadi setiap tahun di Kota Purwodadi disebabkan oleh luapan air dari Sungai Glugu sebagai akibat pendangkalan sungai di muara Sungai Glugu. Pendangkalaan disebabkan tingginya sedimentasi yang terjadi diseluruh DAS Lusi yang mencapai 30,76 mm/th dengan tingkat erosi mencapai 18,52 mm/th. Erosi ini terjadi karena adanya perubahan tata guna lahan dimana lahan hutan yang semula 4.443,107 Ha pada tahun 2010 berkurang menjadi 4420 Ha pada tahun 2012. Sedangkan lahan tegalan/kebun meningkat dari 28.536,865 Ha menjadi 34.387 Ha pada tahun yang sama. Untuk mengatasi permasalahan diatas maka dilakukan upaya – upaya konservasi di Sub DAS Glugu. Upaya konservasi ini dilakukan dengan metode konservasi secara vegetatif dan konservasi secara mekanis. Konservasi secara vegetatif dilakukan dengan melakukan perbaikan tata guna lahan di Sub DAS Glugu. Konservasi menggunakan bangunan sipil dilakukan dengan membangun checkdam pada 3 lokasi di Sub DAS Glugu. Pembuatan checkdam dilakukan di Sungai Gabungan, Sungai Cilik, dan Sungai Sogo. Dari hasil analisa hidrologi digunakan debit banjir dengan periode ulang 25 tahun dengan besar debit banjir Sungai Gabungan 52,85 m3/detik, Sungai Cilik 99,21 m3/detik, dan Sungai Sogo 14,12 m3/ detik. Dari hasil analisis Parameter Prioritas Bangunan diperoleh pembangunan checkdam di Sungai Gabungan menjadi prioritas utama, kemudian checkdam Sungai Cilik, dan checkdam Sungai Sogo. Kata kunci: Sub DAS Glugu, Check dam Sungai Glugu, Konservasi, Erosi, Sedimen.