EFEKTIVITAS INFILTRASI LIDOKAIN PADA PERITONSIL UNTUK MENGURANGI NYERI PASCA TONSILEKTOMI
Main Author: | Farokah, Farokah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/45598/1/Halaman_Judul.pdf http://eprints.undip.ac.id/45598/2/Bab_1.pdf http://eprints.undip.ac.id/45598/3/Bab_2.pdf http://eprints.undip.ac.id/45598/4/Bab_3.pdf http://eprints.undip.ac.id/45598/5/Bab_4.pdf http://eprints.undip.ac.id/45598/6/Bab_5.pdf http://eprints.undip.ac.id/45598/7/Bab_6.pdf http://eprints.undip.ac.id/45598/8/Daftar_Pustaka.pdf http://eprints.undip.ac.id/45598/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang: Nyeri pasca tonsilektomi merupakan komplikasi yang sering terjadi akibat adanya trauma dan inflamasi pada luka karena operasi. Manajemen untuk mengurangi nyeri pasca tonsilektomi dapat diberikan penambahan anastesi lokal. Penelitian ini bertujuan membuktikan infiltrasi lidokain peritonsil preoperatif dapat menghasilkan skala WBFS dan VAS nyeri pasca tonsilektomi lebih rendah dan lebih efektif dibandingkan tanpa lidokain. Metode: Eksperimental, kelompok 1(lidokain) dan kelompok 2( kontrol). Nyeri pasca tonsilektomi diukur dan dibandingkan. Analisis statistik dengan chi square, 2 - independent t-test, Mann-Whitney dan Friedmen test . Hasil: Tiga puluh delapan pasien masuk kriteria penelitian menunjukkan rerata skala WBFS-nyeri pada 20 menit pasca tonsilektomi kelompok lidokain sebesar 5,05 ± 1,544 dan kontrol 7,47 ± 1,161 didapatkan perbedaan bermakna, p = 0,0001. Rerata skala VAS-nyeri pada 3 jam dan 4 jam pasca tosilektomi juga terdapat perbedaan bermakna, p = 0,0001. Simpulan: Infiltrasi lidokain peritonsil pre-operatif menyebabkan WBFS dan VAS-nyeri pasca tonsilektomi lebih rendah dan lebih efektif dibandingkan tanpa lidokain. Kata Kunci: Lidokain, tonsilektomi, WBFS dan VAS-nyeri.