Daftar Isi:
  • ABSTRAK Latar Belakang: Konsumsi asam lemak trans (ALT ) dosis tinggi telah diketahui dapat menyebabkan penyakit perlemakan hati non alkohol. Kerusakan hati akibat asam lemak trans dosis 5 % dan 10 % pada tikus Sprague Dawley belum pernah dilakukan. Tujuan : Membuktikan pengaruh pemberian ALT dosis 5 % dan 10 % terhadap penyakit perlemakan hati non alkohol tikus Sprague Dawley Metode: Penelitian experimental dengan rancangan post test with control . Sampel 18 ekor tikus jantan Sprague Dawley dibagi secara random menjadi 3 kelompok, K :pakan standar, P1: dengan asam lemak trans 5 % dan P2 : dengan asam lemak trans 10 % selama 8 minggu. Jaringan hepar diwarnai dengan HE dan diperiksa steatosis hepatosit, inflamasi lobuler dan degenerasi ballooning menggunakan skoring metode NAFLD activity score (NAS), analisis statistik dengan uji nonparametrik Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney Hasil: Perlemakan hati terjadi pada kelompok P1dan P2.Terdapat perbedaan bermakna steatosis , inflamasi dan degenerasi ballooning kedua kelompok yang diberi asam lemak trans (P1,P2) dibandingkan dengan kelompok kontrol ( p < 0,001) . Kelompok asam lemak trans 10 % mengalami steatosis dan inflamasi derajat sedang ke berat dan jumlah degenerasi balonning yang sedikit, sedangkan kelompok asam lemak trans 5 % mengalami steatosis dan inflamasi ringan ke sedang dan tidak ada degenerasi ballooning. Simpulan: Pemberian asam lemak trans dosis 5 % dan 10 % dapat menyebabkan penyakit perlemakan hati non alkohol. Kata kunci : Penyakit perlemakan hati non alkohol, asam lemak trans, steatosis, inflamasi lobuler dan degenerasi ballooning