PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP KINERJA PUSTAKAWAN PADA LAYANAN SIRKULASI DI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN TEGAL
| Main Author: | Saputro Widarsono, Dwi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/45103/1/BAB_I.pdf http://eprints.undip.ac.id/45103/2/BAB_II.pdf http://eprints.undip.ac.id/45103/3/BAB_III.pdf http://eprints.undip.ac.id/45103/4/BAB_IV.pdf http://eprints.undip.ac.id/45103/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini berjudul “Persepsi Pemustaka Terhadap Kinerja Pustakawan Pada Layanan Sirkulasi di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tegal”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi pemustaka terhadap kinerja pustakawan bagian layanan sirkulasi di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tegal. Kinerja pustakawan ini dilihat dari aspek daya tanggap, kehandalan, kompetensi, kesopanan, keamanan, dan komunikasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan bentuk kajian studi kasus. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah delapan informan terdiri dari pemustaka berstatus pelajar SMA, mahasiswa, karyawan, dan PNS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwadaya tanggap pustakawan cepat dalam melayani pemustaka, namun beberapa pendapat dari informan ada yang menyatakan bahwa pustakawan dianggap cenderung pasif dan tidak menawarkan bantuan langsung ketika pemustaka mengalami kesulitan. Dalam aspek kehandalan, pustakawan dinilai sudah baikdalam melayani peminjaman dan pengembalian karena sesuai prosedur yang berlaku, serta handal dalam keahlian mengolah dan menyajikan informasi. Dalam aspek kompetensi,pustakawan memiliki pengetahuan dalam memberikan informasi, namun terdapat beberapa informan yang menyatakan bahwa pustakawan pada saat melayani peminjaman koleksi prosesnya membutuhkan waktu yang lama dan kurang senyum ketika melayani peminjaman koleksi. Dalam aspek kesopanan pustakawan bersikap sopan kepada pemustaka. Dalam aspek keamanan pustakawan memberikan jaminan keamanan kepada pemustaka yang bersifat privasi (data yang sifatnya pribadi) bagi pemustaka. Dalam aspek komunikasi pustakawan sudah memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami bagi pemustaka, namun pada saat pemustaka baru memasuki ruangan pustakawan terkesan hanya diam dan tidak menyapa.