ANALISIS MANAJEMEN PROSES PERSIAPAN PUSKESMAS MENUJU PUSKESMAS PELAYANAN OBSTETRI DAN NEONATAL EMERGENCY DASAR DI KABUPATEN PATI TAHUN 2014
Main Author: | WULANDARI, WIWIK |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/44946/1/5132.pdf http://eprints.undip.ac.id/44946/ |
Daftar Isi:
- Puskesmas Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergency Dasar merupakan Puskesmas rawat inap yang mampu menyelenggarakan pelayanan obstetrik dan neonatal emergensi atau komplikasi tingkat dasar dalam 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Hasil dari survei pendahuluan diketahui bahwa persiapan alat kesehatan dan obat-obatan sudah disediakan akan tetapi semua akan tetapi Fasilitas pelayanan kesehatanbelum sesuai buku pedoman hanya bisa mendekati saja. Tujuan mendeskripsikan segala aspek-aspek yang ada dalam manajemen proses persiapan puskesmas menuju PONED. Jenis Penelitian ini penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah manajemen proses persiapan puskesmas menuju PONED, sedangkan subjek penelitian adalah informan utama dan informan triangulasi. Metode pengumpulan data dalam penelitian yaitu wawancara mendalam serta observasi dan dokumentasi, Hasil penelitian menunjukkan bahwa: tidak ada perencanaan SDM dari Puskesmas,kurangnya anggaran dana dari pemerintah,masih terjadi keterlambatan dalam pelaporan serta untuk alur rujukannya masih memanfaatkan RS tipe C yang terdekat karena di Pati hanya memiliki RS PONEK satu saja, kurang diagendakan rutin untuk jadwal pengawasan paling hanya 1x dalam setahun padahal.Ketiga variabel akan dikelompokan ke faktor-faktor Stength,Weakness,Opportunity, dan Threath hasilnya faktor kelemahan lebih besar daripada kekuatan sehingga kesimpulannya manajemen proses persiapan belum siap seratus persen karena Sumber Daya Manusia yang terlatih masih kurang, Fasilitas pelayanan kesehatan serta anggaran dana. Rekomendasi penelitian ini yaitu :Untuk Dinkes dibuat perencanaan Sumber Daya Manusia, fasilitas pelayanan kesehatan serta dana operasional, diberlakukan sanksi yang tegas terkait pelaporan, diagendakan secara rutin jadwal pengawasannya. Saran untuk puskesmas: harus membuat perencanaan secara rinci kebutuhan-kebutuhan puskesmas, meningkatkan kemitraan dengan lintas sektoral, lebih disiplin lagi dalam kegiatan pelaporan. Kata Kunci: Manajemen Puskesmas, Puskesmas PONED, Pengetahuan