HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DENGAN KADAR LEMAK TOTAL (Studi Kasus Pada Mahasiswa Kedokteran Undip)
Daftar Isi:
- Latar BelakangKadar lemak total tubuh merupakan salah satu indikator kenaikan berat badan dan mempengaruhi indeks massa tubuh. Kadar lemak total penting karena dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti diabetes melitus tipe 2, hipertensi, dan dislipidemia. Indeks massa tubuh (IMT) dapat menggambarkan status gizi seseorang. Pengukuran baik IMT dan kadar lemak total sebaiknya menggunakan alat yang dianjurkan seperti penggunaan CT scan, dan MRI, tapi alat tersebut membutuhkan biaya yang mahal dan tidak praktis. Dalam penelitian ini digunakan alat tanita dengan metode BIA yang lebih praktis dan murah dalam pengukuran IMT dan kadar lemak total TujuanMengetahui apakah terdapat hubungan antara IMT dengan kadar lemak total pada mahasiswa kedokteran Undip. Metode penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan cross sectional study. Data yang diambil meliputi IMT, kadar lemak total, kebiasaan merokok, jenis kelamin, aktifitas fisik, kebiasaan konsumsi makanan berlemak, dan konsumsi alkohol. uji statistik dengan uji korelasi chi-square (x2) . Hasil Terdapat hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh dengan kadar lemak total dengan (p = 0,000). Sementara untuk variabel perancu lainnya didapatkan hubungan yang tidak bermakna dengan (p > 0,05) KesimpulanIndeks massa tubuh dan kadar lemak total terdapat hubungan yang bermakna, dan terdapat korelasi positif pada IMT dengan kadar lemak total Kata kunci: Indeks massa tubuh, Kadar lemak total, jenis kelamin, kebiasaan konsumsi makanan berlemak, kebiasaan merokok, aktivitas fisik.