PEMBUATAN MINYAK JAHE DARI AMPAS JAHE SEGAR DENGAN CARA DISTILASI UAP-AIR PADA TEKANAN VAKUM (Ginger Oil Production from Fresh Ginger Pulp with Steam Distillation Process on Vacuum Pressure)
Daftar Isi:
- Jahe (Zingiberofficinale, Roscoe) merupakansalahsatukomoditaspertanian yang menempatiposisipentingdalamperekonomianmasyarakat Indonesia.Data BPS selama lima tahunterakhir 2007 sampai 2011 menunjukkan rata-rata penurunanekporjahesebesar 64% per tahun. Minyakjahebisadiperolehdenganmengekstraksiataumenyulingrimpangjahe. Pemanfaatanjahepadaumumnyadigunakansebagaibahanbakupembuatanjamudanminumaninstan, sedangkanampasnyaakandibuangbegitusaja. Jahetergolongtanamanherba yang batangnyaberupabatangsemu yang tersusundarihelaiandaun yang pipihmemanjangdenganujunglancip. Komponenzat yang ditemukandalamjaheantara lain mineral sineol, zingiberin, borneol, zingiberol, gigerol. Minyak atsiri yang disuling dari jahe berwarna bening sampai kuning tua bila bahan yang digunakan cukup kering. Lama penyulingan dapat berlangsung sekitar 10 – 15 jam, agar minyak dapat tersuling semua. Kadar minyak dari jahe sekitar 1,5 – 3 % berat kering. Prinsipkerjaalatdestilasi vakum didasarkanpadafenomenapemvakumandibawah 1 atm agar menurunkantitikdidihpelarutsehinggakomponenminyakjahe yang terkandungtidakrusakdanwaktu yang diperlukanuntukdestilasiminyakjahelebihcepat. Dari hasil analisa destilasi minyak jahedidapatkanminyak dari hasildistilasi ampas jahe segar selama 7 jam diperoleh volume minyak 1 mldenganwaktu optimal jam ke-6, indeks bias 1,489, densitas 0,86 gr/ml, dan kadar zingiberen sebesar 4,81 %, sertagrafikmendekatibentuk polynomial denganpersamaany = -0.011x2 + 0.1176x - 0.1086, R2 = 0.8921. Hasil minyakjahe yang diperolehbelum memenuhi standart ketentuan EOA (Essensial Oil Association)karenakadarzingiberenterlalurendah.