Daftar Isi:
  • Latar belakang: Kasus HIV/AIDS anak masih menjadi masalah kesehatan di dunia dan semakin meningkat jumlahnya, bahkan banyak infeksi oportunistik ditemukan sebagai penyebab kematian. Infeksi oportunistik yang sering terjadi adalah bacterial pneumonia, infeksi herpes zoster, infeksi dermatophyta, Pneumocystis Jiroveci Pneumonia (PCP), infeksi Mycobacterium Avium Complex (MAC), Limfoid Interstitial Pneumonitis (LIP), kandidiasis, infeksi Cytomegalovirus (CMV), tuberkulosis (TB) dan lain-lain. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan antara jenis infeksi oportunistik (PCP, LIP, kandidiasis, infeksi CMV, dan TB) dengan mortalitas anak HIV/AIDS di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Data dari rekam medis, dianalisis dengan uji Fisher’s exact. Hasil: Dari 35 subyek didapatkan: PCP 11(31,4%), infeksi CMV 5(14,3%), kandidiasis dan TB didapatkan pada 27(77,1%), pasien yang meninggal 7(20%) semua kematian menderita kandidiasis 7(25,9%), tidak ditemukan subyek penelitian yang menderita LIP. Tidak terdapat hubungan antara PCP (p = 0,07), kandidiasis (p = 0,17), infeksi CMV (p = 1,00 ) dan TB (p = 1,00) dengan mortalitas anak HIV/AIDS. Kesimpulan: Limfoid Interstitial Pneumonitis tidak ditemukan. Jenis infeksi oportunistik (PCP, kandidiasis, infeksi CMV dan TB) tidak berhubungan dengan mortalitas anak HIV/AIDS di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Kata kunci: HIV/AIDS, infeksi oportunistik, mortalitas