HUBUNGAN ANTARA PAPARAN ASAP DENGAN KEJADIAN DISKOLORASI GIGI (Studi Pada Pekerja Pengasapan Ikan di Desa Bandarharjo, Kota Semarang, Jawa Tengah)
Daftar Isi:
- Latar Belakang Sebagian besar penduduk Indonesia yang tinggal di pesisir pantai bekerja sebagai pengasap ikan. Dampak buruk paparan asap yang langsung mengenai rongga mulut secara terus menerus dapat menyebabkan keadaan patologis berupa diskolorasi gigi. Kandungan pada asap yang diduga menyebabkan diskolorasi gigi adalah tar. Tujuan Membuktikan hubungan antara paparan asap dengan kejadian diskolorasi gigi (Studi pada pekerja pengasapan ikan di Desa Bandarharjo, Kota Semarang, Jawa Tengah). Metode Penelitian ini merupakan penelitian analitik deskriptif menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah responden keseluruhan sebanyak 100 orang yang dipilih secara consecutive sampling, yang terdiri dari kelompok terpapar dan tidak terpapar asap. Diskolorasi gigi dinilai secara visual dengan menggunakan parameter Shaw dan Murray. Hasil Analisis statistik Mann Whitney disimpulkan terdapat perbedaan diskolorasi gigi yang bermakna pada kelompok terpapar dan tidak terpapar asap (p<0,05). Variabel perancu kalkulus berdasarkan hasil uji regresi multivariat memiliki kontribusi dalam diskolorasi gigi, namun peranannya lebih kecil dibanding paparan asap. Kesimpulan Terdapat hubungan yang bermakna antara paparan asap dengan kejadian diskolorasi gigi pada pekerja pengasapan ikan di Desa Bandarharjo, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kata kunci Pekerja pengasapan ikan, paparan asap, diskolorasi gigi