PENGARUH PEMAKAIAN KONTRASEPSI PIL ORAL KOMBINASI TERHADAP pH DAN VOLUME SALIVA SERTA ANGKA LEUKOSIT CAIRAN SULKUS GINGIVA
Daftar Isi:
- Latar belakang: Kontrasepsi pil oral kombinasi banyak digunakan untuk mencegah kehamilan. Adanya hormon esterogen dan progesteron yang terkandung dalam kontrasepsi ini akan memberikan pengaruh pada lingkungan rongga mulut terutama pada kondisi saliva dan gingiva pemakainya. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemakaian kontrasepsi pil oral kombinasi terhadap pH dan volume saliva serta angka leukosit cairan sulkus gingiva. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Subyek penelitian sebanyak 40 wanita dengan usia 20-35 tahun yang terbagi dari 20 kelompok yang tidak memakai kontrasepsi dan 20 kelompok pemakai kontrasepsi pil oral kombinasi di Kelurahan Kramas Kecamatan Tembalang Semarang. Penelitian ini diawali dengan penilaian Oral Hygine Index Simplified (OHI-S) kemudian pengukuran volume saliva dengan spuit 1 cc dan pengukuran pH saliva dengan pH meter digital Hanna sedangkan pengambilan cairan sulkus gingiva menggunakan spuit 1 cc dengan jarum tumpul (endo irigation needles) lalu dilakukan perhitungan angka leukosit menggunakan mikroskop elektron. Hasil: Hasil penelitian dengan uji statistik didapatkan perbedaan yang bermakna (p=0,000) dengan rerata pH saliva, volume saliva dan angka leukosit cairan sulkus gingiva yang lebih tinggi pada kelompok pemakai kontrasepsi pil oral kombinasi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Simpulan: Bedasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemakaian kontrasepsi pil oral kombinasi terhadap peningkatan pH dan volume saliva serta angka leukosit cairan sulkus ginggiva. Kata kunci: Kontrasepsi pil oral kombinasi, pH saliva, volume saliva, leukosit cairan sulkus gingiva.