Daftar Isi:
  • Latar Belakang. Kejang demam merupakan salah satu masalah kejang yang umum terjadi pada anak. Namun pada kenyataannya pengetahuan orang tua tentang kejang demam masih rendah sehingga perlu metode untuk meningkatkan pengetahuan orang tua tentang kejang demam, dalam penelitian ini menggunakan metode penyuluhan individual dan leaflet. Tujuan. Menganalisis pengaruh penyuluhan tentang kejang demam terhadap peningkatan pengetahuan orang tua. Metode. Penelitian menggunakan rancangan quasi eksperimental one group pretest posttest design. Responden diambil secara consecutive sampling, didapatkan 20 orang tua yang berkunjung di RSUP Dr Kariadi Semarang pada bulan Mei sampai Juni 2014. Peneliti memberikan kuesioner yang telah diuji validitas kepada responden sebagai pretest. Kemudian diberikan penyuluhan individual dan leaflet tentang kejang demam kepada responden. Posttest dilakukan setelah 3 minggu dilakukan intervensi melalui telepon dengan kuesioner yang sama. Digunakan uji T berpasangan untuk analisis statistika. Hasil. Sebelum dilakukan penyuluhanrata-rata pengetahuan responden tentang kejang demam adalah 20,60±5,94. Setelah dilakukan penyuluhan tingkat pengetahuan tentang kejang demam mengalami peningkatan secara bermakna yaitu 3,90±2,69 (p<0,05). Pengetahuan yang dimaksud meliputi etiologi, definisi, faktor risiko, pencegahan, pengelolaan, dan komplikasi tentang kejang demam. Kesimpulan. Penyuluhan individual dan leaflet dapat dipakai sebagai alat untuk meningkatkan pengetahuan orang tua tentang kejang demam. Kata kunci: penyuluhan individual, leaflet, pengetahuan, kejang demam