ASSOCIATION BETWEEN STAVUDINE ADMINISTRATION WITH LIPODYSTROPHY AND DYSLIPIDEMIA AMONG HIV-INFECTED PATIENTS IN DR. KARIADI HOSPITAL SEMARANG
Daftar Isi:
- Latar belakang: Pemberian stavudin (d4T) berkontribusi terhadap penurunan angka kematian pada penderita HIV. Di lain pihak, stavudin diketahui menimbulkan efek samping yang serius seperti lipodistrofi dan dislipidemia. Kedua efek samping tersebut dapat meningkatkan resiko terjadinya komplikasi pada jantung dan pembuluh darah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberian stavudin dengan lipodistrofi dan dislipidemia pada penderita HIV di RSUP Dr. Kariadi dan juga mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan lipodistrofi dan dislipidemia. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan metode belah lintang. Empat puluh sampel dibagi menjadi kelompok stavudin (23 sampel) dan kelompok kontrol (17). Seluruh responden diperiksa profil lipid dan lipodistrofi oleh dokter jaga di klinik VCT RSUP Dr. Kariadi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Chi-Square dan uji Fisher. Hasil: Prevalensi lipodistrofi sebesar 21,7% dan dislipidemia 82,6% pada kelompok stavudin. Pemberian stavudin berhubungan signifikan dengan dislipidemia (p=0.008) terutama pada kenaikan trigliserida dan penurunan kolesterol HDL (p=0.048 dan p=0.009). Pemberian stavudin tidak berhubungan signifikan dengan lipodistrofi (p=0.051) walaupun stavudin berhubungan dengan lipoatrofi pada pantat dan wajah (p=0.026 dan p=0.013). Jenis kelamin perempuan berhubungan dengan lipodistrofi pada kelompok stavudin (p=0.014). Jenis kelamin, umur, hitung CD4 dan durasi terapi tidak berhubungan dengan dislipidemia pada kelompok stavudin. Kesimpulan: Pemberian stavudin berhubungan dengan dislipidemia pada penderita HIV di RSUP Dr. Kariadi dan tidak berhubungan dengan lipodistrofi. Kata kunci: stavudin, lipodistrofi, dislipidemia, HIV