UJI EFIKASI JAMUR ENTOMOPATOGEN Beauveria bassiana TERHADAP TINGKAT MORTALITAS LARVA NYAMUK Culex quinquefasciatus

Main Author: ANGGRAINI, FITRIA DEWI PUSPITA
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/44785/1/5056.pdf
http://eprints.undip.ac.id/44785/
Daftar Isi:
  • Culex quinquefasciatus merupakan vektor penyakit filariasis bancrofti. Salah satu upaya pengendalian yang dapat dilakukan adalah memutus rantai penularan dengan memanfaatkan biolarvasida berbahan jamur untuk membunuh stadium larva nyamuk. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji efikasi jamur entomopatogen Beauveria bassiana terhadap tingkat mortalitas larva nyamuk Culex quinquefasciatus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan design rancangan Randomized Controlled Trial. Sampel dalam penelitian ini adalah larva Culex quinquefasciatus instar 3 awal susceptible sebanyak 1.475 ekor yang diambil secara acak dari laboratorium. Bubuk jamur Beauveria bassiana berasal dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Jember. Analisis data menggunakan ANOVA dengan taraf signifikansi 95% menunjukkan bahwa hasil penelitian terbukti ada perbedaan jumlah kematian larva nyamuk Culex quinquefasciatus pada masing–masing serial konsentrasi dan serial waktu pengamatan. Nilai LC50 pada waktu pengamatan 48 jam adalah 1.932 ppm dan LC90 adalah 16.322 ppm dengan taraf kepercayaan 95%. Nilai LT50 adalah 36.520 jam dan LT90 adalah 47.682 jam dengan taraf kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa Beauveria bassiana efektif sebagai biolarvasida dalam pengendalian terhadap filariasis. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah mampu menguji efikasi menggunakan isolat jamur dari daerah endemis filariasis. Kata Kunci: Uji Efikasi, jamur entomopatogen, Beauveria bassiana, Culex quinquefasciatus, mortalitas