PERBANDINGAN RERATA PENGETAHUAN PETUGAS KAMAR JENAZAH SEBELUM DAN SETELAH DILAKUKAN WORKSHOP TENTANG INFEKSI DAPATAN KAMAR JENAZAH
Daftar Isi:
- Latar Belakang Infeksi dapatan dari kamar jenazah adalah penularan penyakit dari orang yang sudah meninggal pada siapa saja yang ada di kamar jenazah, sehingga menyebabkan penyakit yang berbahaya.Hal ini sering terjadi pada petugas kamar jenazah yang kurang mengerti tentang bahaya infeksi dapatan di kamar jenazah. Oleh karena itu diharapkan dengan adanya workshop dengan tema infeksi dapatan kamar jenazah, bisa meningkatkan pengetahuan petugas kamar jenazah. Tujuan Mengetahui perbandingan rerata pengetahuan sebelum dan sesudah workshop petugas kamar jenazah rumah sakit kota Semarang dan sekitarnya tentang infeksi dapatan di kamar jenazah. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan quasi eksperimental one group pretest posttest design. Untuk mengetahui normalitas data pengetahuan responden, dilakukan uji normalitas dengan uji Saphiro-Wilk, kemudian untuk uji hipotesisnyamenggunaka uji Wilcoxon. Hasil Rata – rata nilai pre test responden sebesar 65,33 dan rata – rata nilai post test responden 76. Selanjutnya dilakukan uji beda berpasangan Wilcoxon antara pre dan post didapatkan nilai p = 0.018, karena p < 0.05 maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang bermakna. Kesimpulan Dapat disimpulkan adanya perbedaan yang bermakna, jika sebagian besar rerata pengetahuan petugas kamar jenazah mengalami peningkatan setelah workshop. Kata Kunci Pengetahuan petugas kamar jenazah, infeksi dapatan kamar jenazah.