PERBEDAAN KUALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SEBELUM DAN SESUDAH PELATIHAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SECARA BIJAK Penelitian di Instalasi Rawat Jalan Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUP Dr. Kariadi
Daftar Isi:
- Latar belakang: Penggunaan antibiotik dewasa ini terjadi secara berlebihan. Hal ini perlu mendapat perhatian khusus mengingat risiko yang dapat ditimbulkan, yaitu masalah resistensi bakteri. Di RSUP Dr. Kariadi, khususnya di Bagian Ilmu Kesehatan Anak, masih terdapat penggunaan antibiotik yang tidak rasional. Untuk mencegah terjadinya resistensi bakteri terhadap antibiotik, diperlukan upaya untuk meningkatkan rasionalitas penggunaan antibiotik, salah satunya dengan memberikan pelatihan kepada dokter. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap rasionalitas penggunaan antibiotik di Instalasi Rawat Jalan Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUP Dr. Kariadi Metode: Penelitian ini merupakan studi quasy experimental pre and post test design. Subjek penelitian dianggap tidak berpasangan, yaitu pasien Instalasi Rawat Jalan Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUP Dr. Kariadi. Kualitas penggunaan antibiotik sebelum dan sesudah pelatihan dinilai oleh seorang reviewer pada 135 peresepan berdasarkan Kriteria Gyssens yang dimodifikasi. Perbedaan kualitas penggunaan antibiotik sebelum dan sesudah pelatihan diuji dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil: Terdapat penurunan tingkat rasionalitas penggunaan antibiotik sesudah pelatihan, yakni sebesar 3,8% bila dibandingkan dengan periode sebelum pelatihan. Didapatkan nilai p=0,653, yang artinya terdapat perbedaan yang tidak bermakna dari kualitas penggunaan antibiotik sebelum dan sesudah pelatihan. Simpulan: Penggunaan antibiotik sesudah pelatihan menurun dalam hal rasionalitas. Kata kunci: rasionalitas penggunaan antibiotik, pelatihan