ANGKA KEJADIAN PNEUMONIA PADA PASIEN SEPSIS DI ICU RSUP DR.KARIADI SEMARANG
Daftar Isi:
- Latar belakang : Angka kejadian pneumonia dan sepsis meningkat setiap tahunnya dan membutuhkan biaya besar untuk perawatannya. Mortalitas dan morbiditas pasien pneumonia dan sepsis masih tinggi di negara berkembang. Hal ini merupakan masalah medik, sosial dan ekonomi terutama di negara berkembang sepert di Indonesia dimana penduduknya sebagaian besar memiliki pendapatan terbatas untuk membiayai perawatan. Tujuan : Mengetahui dan mendapatkan data angka kejadian pasien Pneumonia pada pasien Sepsis di ICU dan HCU RSUP dr. Kariadi Semarang periode 1 Januari – 31 Desember 2013. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel penelitian ini adalah pasien sepsis yang mengalami pneumonia di rawat di ICU RSUP dr. Kariadi pada periode 1 Januari – 31 desember 2013. Data diperoleh dari catatan rekam medik di Instalasi Rekam Medik RSUP dr. Kariadi. Hasil : Didapatkan 126 pasien sepsis dan ditemukan diantaranya 53 pasien sepsis menderita pneumonia di ICU. Dari jumlah data tersebut terdapat 46 pasien (86.8%) meninggal dan 7 pasien (13.2%) hidup. Berdasarkan karakteristik umur pasien sepsis yang menderita pneumonia terbanyak berusis lanjut usia dan dewasa tua, dengan jumlah 22 pasien (41.5%). Indikasi masuk ICU terbanyak adalah penurunan kesadaran sebanyak 22 pasien (41.5%). Jenis pembiayaan yang paling banyak adalah biaya pribadi sebesar 32 pasien (60.4%). Penyebab kematian terbesar adalah sepsis akibat pneumonia sebanyak 20 pasien (43.5%). Untuk rentang skor APACHE II , terbanyak pada rentang skor 16-20 pada 16 pasien (30.2%). Kesimpulan : Berdasarkan catatan rekam medik di RSUP dr. Kariadi dari 1 Januari – 31 Desember 2013 diperoleh 126 pasien sepsis dan ditemukan 53 pasien (42%) sepsis yang menderita pneumonia di ICU diantaranya 46 pasien (86.8%) meninggal dan 7 pasien (13.2%) hidup. Kata kunci : Sepsis, Pneumonia, kejadian, ICU, APACHE II