PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L) DAN SIMVASTATIN TERHADAP KADAR TRIGLISERID Tikus Sprague dawley dengan Diet Tinggi Lemak
Daftar Isi:
- Latar belakang : Perubahan gaya hidup menimbulkan berbagai dampak kesehatan. Dislipidemia adalah salah satu kelainan metabolisme lemak yang dapat berakibat pada penyempitan pembuluh darah (atherosklerosis). Berdasarkan data epidemiologi, terjadi peningkatan prevalensi dislipidemia namun banyak orang yang tidak menyadari hal itu sampai timbulnya gejala. Simvastatin, obat yang lazim digunakan memiliki keterbatasan sehingga perlu dicari alternatifnya. Xanthones dalam kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) mampu menurunkan kadar trigliserid dan mengurangi resiko atherosklerosis. Tujuan : Menganalisis pengaruh pemberian ekstrak kulit buah manggis dan simvastatin terhadap kadar trigliserid serum tikus Sprague dawley dengan diet tinggi lemak. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan true experimental dengan posttest only control group design. Sampel berupa tikus Sprague dawley jantan usia 8 minggu yang diinduksi diet tinggi lemak. Kelompok perlakuan 1 diberi ekstrak kulit buah manggis 400 mg/kgBB, kelompok perlakuan 2 diberi simvastatin 0,18 mg/200gBB, dan kelompok perlakuan 3 diberi kombinasi keduanya. Kadar trigliserid diperiksa dengan metode GPO-PAP. Uji normalitas data dengan Shapiro-Wilk kemudian dianalisis perbedaan dengan Kruskal-Wallis. Hasil : Uji normalitas menunjukan distribusi data tidak normal. Uji perbedaan menunjukan tidak terdapat peningkatan kadar trigliserid yang signifikan setelah pemberian diet tinggi lemak. Selain itu ekstrak kulit buah manggis dan simvastatin tidak dapat menurunkan kadar trigliserid yang bermakna secara statistik (p=0.881). Simpulan : Pemberian ekstrak kulit buah manggis 400 mg/kgBB dan simvastatin 0,18 mg/200gBB tidak dapat menurunkan kadar trigliserid serum. Kata kunci : Dislipidemia, Ekstrak kulit buah manggis, Trigliserid