PENGARUH PEMBERIAN HEPARIN SUBKUTAN SEBAGAI PROFILAKSIS TROMBOSIS VENA DALAM (TVD) TERHADAP JUMLAH TROMBOSIT PADA PASIEN SAKIT KRITIS DI ICU RSUP DR KARIADI
Daftar Isi:
- Latar belakang penelitian: Pasien sakit kritis yang dirawat di ruang ICU RSUP dr Kariadi mengalami imobilisasi dalam waktu yang cukup lama. Imobilisasi ini meningkatkan resiko terjadinya trombosis vena dalam (TVD) pada pasien tersebut. Dalam mencegah terjadinya TVD diberikan profilaksis berupa heparin subkutan. Pemberian heparin ini dapat menyebabkan terjadinya heparin induced thrombocytopenia sehingga pemberiannya harus dipantau dengan baik. Salah satu cara memantau pemberian heparin ini adalah dengan menghitung jumlah trombosit. Tujuan: Membuktikan pengaruh pemberian heparin subkutan terhadap jumlah trombosit pada pasien sakit kritis di ruang rawat intensif (ICU) RSUP DR. Kariadi Semarang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik retrospektif dengan rancangan cross sectional. Data yang diambil adalah data dari rekam medis dengan jumlah sampel sebesar 15. Jumlah trombosit dicatat sebelum dan setelah pemberian heparin pada hari kedua dan ketiga, kemudian dibandingkan perbedaannya. Hasil: Didapatkan perbedaan yang tidak signifikan (p=0,730) pada jumlah trombosit pada pemberian heparin sebelum dan setelah hari pertama (1555353,33 ± 80033,215 vs 153306,67 ± 65472,529) dan juga didapatkan perbedaan yang tidak signifikan (0,976) antara jumlah trombosit sebelum dan hari kedua pemberian (1555353,33 ± 80033,215 vs154940,08 ± 53623,6559) Kesimpulan: Tidak didapatkan perbedaan yang bermakna pada jumlah trombosit pada pemberian heparin subkutan sebagai profilaksis TVD pada pasien kritis di ICU RSUP dr Kariadi Semarang Kata kunci: Heparin subkutan, jumlah trombosit, pasien sakit kritis, trombosis vena dalam.