HUBUNGAN ANTARA DERAJAT HIPERTENSI PADA PASIEN USIA LANJUT DENGAN KOMPLIKASI ORGAN TARGET DI RSUP DOKTER KARIADI SEMARANG PERIODE 2008 – 2012
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Tekanan darah diklasifikasikan menjadi tekanan darah normal, prehipertensi, hipertensi derajat 1 dan hipertensi derajat 2. Jumlah orang dengan hipertensi bertambah seiring dengan meningkatnya populasi usia lanjut (lansia). Hipertensi yang tidak terkontrol pada lansia erat kaitannya dengan tingginya risiko komplikasi pada berbagai organ target. Data mengenai hubungan antara derajat hipertensi dengan komplikasi pada organ target di Indonesia belum banyak diketahui. Tujuan : Mengetahui hubungan antara derajat hipertensi pada pasien usia lanjut dengan komplikasi organ target di RSUP Dr.Kariadi Semarang periode 2008 – 2012. Metode : Merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. 96 lansia yang berobat di RSUP Dr. Kariadi periode 2008-2012 diambil secara simple random sampling, kemudian ditelusuri data pada catatan medik pasien. Analisis data dilakukan secara bertahap meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil : Terdapat perbedaan proporsi komplikasi di otak (p = 0,04; OR = 0,39; 95% CI = 0,56 – 0,990), mata (p = 0,01; OR = 0,33; 95% CI = 0,130 – 1,851) dan pembuluh darah perifer (p = 0,009; OR = 0,25; 95% CI = 0,08 – 0,74) dengan derajat hipertensi, tetapi tidak terdapat perbedaan proporsi untuk komplikasi di jantung (p = 0,19; OR = 2,73; 95% CI = 0,57 – 13,06) dan ginjal (p = 0,057; OR = 2,80; 95% CI = 0,945 – 8,29) dengan derajat hipertensi. Simpulan : Terdapat hubungan antara komplikasi di otak, mata dan pembuluh darah perifer dengan derajat hipertensi, tetapi tidak terdapat hubungan antara komplikasi di jantung dan ginjal dengan derajat hipertensi. Kata kunci : Derajat hipertensi, komplikasi organ target, tekanan darah, usia lanjut