FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN ASFIKSIA PADA GEMELLI
Main Authors: | Safitri, Nurul, Radityo, Adi Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/44113/1/1.cover_hasil.pdf http://eprints.undip.ac.id/44113/2/2.bab_1.pdf http://eprints.undip.ac.id/44113/3/3.bab_2.pdf http://eprints.undip.ac.id/44113/4/4.bab_3.pdf http://eprints.undip.ac.id/44113/5/5.Bab_4.pdf http://eprints.undip.ac.id/44113/6/6.bab_5.pdf http://eprints.undip.ac.id/44113/7/7.bab_6.pdf http://eprints.undip.ac.id/44113/8/8.bab_7.pdf http://eprints.undip.ac.id/44113/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang. Gemelli adalah salah satu faktor risiko asfiksia. Asfiksia memerlukan intervensi dan resusitasi segera karena dapat menimbulkan berbagai mortalitas dan morbiditas. Diagnosis dan deteksi dini faktor yang berpengaruh penting untuk mencegah terjadinya asfiksia pada gemelli. Tujuan. Membuktikan ketuban pecah dini, perdarahan antepartum, preeklamsia, prematur, BBLR, plasenta monokorionik, interval antar kelahiran memanjang >30 menit dan cara persalinan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kejadian asfiksia pada gemelli. Metode. Dilakukan studi observasional analitik menggunakan pendekatan kasus kontrol dari rekam medis gemelli yang lahir di RSUP Dr. Kariadi Semarang periode Januari 2008-April 2013. Sebagai kelompok kasus adalah 25 gemelli yang didiagnosis asfiksia dan 33 gemelli yang tidak didiagnosis asfiksia sebagai kelompok kontrol. Subyek dipilih secara purposive sampling. Diagnosis asfiksia berdasarkan skor APGAR <7 pada menit pertama dan kelima. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-square, Fisher Exact, Mann-Whitney, Kolmogorov-Smirnov dan t-tidak berpasangan. Analisis multivariat menggunakan analisis regresi logistik. Hasil. Dari analisis bivariat 58 subyek penelitian, didapatkan faktor yang berpengaruh terhadap kejadian asfiksia pada gemelli adalah preeklamsia (p=0,015; OR=4,15; 95% CI=1,27 s/d 13,55), prematur (p=0,001; OR=6,6; 95% CI=2,0 s/d 21,2), BBLR (p=0,004; OR=5,43; 95% CI=1,6 s/d 18), interval antar kelahiran memanjang >30 menit (p=0,004; OR=15,06; 95% CI=1,7 s/d 130,6), dan cara persalinan (p=0,029; OR=3,38; 95% CI=1,1 s/d 10,3). Setelah dilakukan analisis multivariat didapatkan 2 faktor yang berpengaruh yaitu prematur (p=0,024; OR=1,73; 95% CI=1,38 s/d 7,92), dan interval antar kelahiran memanjang >30 menit (p=0,024; OR=4,7; 95% CI=3,003 s/d 6,68). Sementara faktor ketuban pecah dini, perdarahan antepartum, preeklamsia, BBLR, plasenta monokorionik dan cara persalinan tidak berpengaruh. Simpulan. Faktor prematur, dan interval antar kelahiran memanjang >30 menit merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kejadian asfiksia pada gemelli. Kata kunci: asfiksia, gemelli, skor APGAR, faktor risiko.