Daftar Isi:
  • Latar Belakang Dewasa ini bedah caesar banyak menggunakan anestesi spinal. Pemberian loading cairan koloid digunakan untuk mencegah komplikasi dari anestesi spinal yaitu hipotensi. Salah satunya adalah HES. Namun ada yang mengatakan penggunaan HES dapat mengakibatkan acute kidney injury. Tujuan Mengetahui perbedaan efek pemberian loading 500 cc HES 130 kD dan 200 kD terhadap jumlah produksi urin pada anestesi spinal pasien bedah caesar. Metode Penelitian ini merupakan penelitian analitik obervasional retrospektif dengan studi cross-sectional. Sampel adalah 54 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, kemudian dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok I menggunakan HES 130 kD dan kelompok II menggunakan HES 200 kD. Penelitian dilakukan dengan cara mencatat data yang diperlukan dari rekam medis pasien RSUP Dr Kariadi Semarang. Data diolah dan dianalisis menggunakan software komputer. Uji statistik menggunakan Mann Whitney dan derajat kemaknaan p = 0,15. Hasil analisis data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil Data karakteristik menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna. Uji normalitas data Shapiro-wilk didapatkan data berdistribusi tidak normal. Pada uji Mann Whitney didapatkan perbedaan yang tidak signifikan antara kelompok I dan kelompok II (p=0,169). Kesimpulan Ada perbedaan yang tidak bermakna terhadap jumlah produksi urin pada pemberian loading 500 cc HES 200 kD dan HES 130 kD pada anestesi spinal pasien bedah caesar. Kata Kunci: loading, HES, produksi urin, anestesi spinal, bedah caesar