SKOR PT/APTT PADA PASIEN YANG MENDAPAT HEPARIN DI INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSUP DR.KARIADI SEMARANG
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Pasien di Intensive Care Unit (ICU) membutuhkan monitoring yang intensif. Salah satunya adalah monitoring pemberian antikoagulan heparin sebagai profilaksis primer terhadap thrombus dan emboli paru pada pasien dengan sakit kritis maupun pasca operasi. Monitoring skor PT dan APTT selama pemberian heparin dapat meminimalisir resiko perdarahan yang terjadi. Tujuan : Mengetahui skor PT dan APTT pada pasien yang menerima heparin di ruang ICU RSUP.dr.Kariadi Semarang Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Rekam Medik, data diambil dari catatan medik pasien yang dirawat di ICU RSUP dr.Kariadi Semarang. Sebanyak 30 catatan medik yang masuk dalam kriteria inklusi dan eksklusi. Skor PT dan APTT dicatat sebelum dan sesudah pemberian heparin dalam selang waktu satu hari serta satu hari sebelum pasien keluar dari ruang ICU dilihat dari hasil laboratorium yang terdapat dalam catatan medik. Hasil : Didapatkan perbedaan nilai PT yang bermakna sebelum dan sesudah pemberian heparin intravena. p=0,014 (p<0,05). Didapatkan perbedaan nilai APTT yang bermakna sebelum dan sesudah pemberian heparin intravena. p=0,004 (p<0,05). Serta terjadi peningkatan yang sangat bermakna skor keduanya pada pasien sebelum keluar ICU p=0,000 (p<0,05). Kesimpulan : Pemberian heparin pada pasien yang dirawat di ruang ICU dapat meningkatkan nilai PT dan APTT, baik sesudah mendapatkan heparin untuk pertama kali maupun sebelum pasien keluar dari ruang ICU Kata kunci : heparin, PT dan APTT