Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Kejadian infeksi saluran pernapasan banyak dikaitkan dengan adanya kolonisasi bakteri potensial patogen pada nasofaring. Klebsiella sp. merupakan salah satu bakteri potensial patogen yang dapat berkolonisasi dan menyebabkan infeksi traktus respiratori pada manusia namun penelitian tentang bakteri ini masih terbatas. Tujuan: Mendapatkan data prevalensi kolonisasi Klebsiella sp. pada nasofaring balita serta menganalisis apakah lokasi tempat tinggal, higiene makanan, higiene air, paparan lansia, dan riwayat antibiotik 3 bulan terakhir merupakan faktor risiko kolonisasi. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dan cross sectional. Sebanyak 174 anak (usia 6-60 bulan) yang bertempat tinggal di tengah dan pinggir kota Semarang dilakukan pengambilan apusan nasofaring dan wawancara menggunakan kuesioner untuk mendapatkan variabel faktor risiko. Hubungan faktor risiko dengan kolonisasi pada nasofaring dianalisis menggunakan uji chi square/ fischer exact test kemudian dilanjutkan uji regresi logistik. Hasil: Prevalensi kolonisasi Klebsiellas sp. pada nasofaring didapatkan sebesar 2,9% pada populasi di tengah kota dan 0% pada populasi di pinggir kota. Tidak terdapat perbedaan signifikan prevalensi kolonisasi pada kedua lokasi. Hasil analisis faktor-faktor risiko tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Kesimpulan: Terdapat kolonisasi Klebsiella sp. pada nasofaring balita sehat. Lokasi tempat tinggal, higiene makanan, higiene air, paparan lansia, dan riwayat antibiotik 3 bulan terakhir bukan merupakan faktor risiko kolonisasi Klebsiella sp. Kata kunci: faktor risiko, kolonisasi Klebsiella sp., anak, urban, suburban