Pengaruh pemberian ubi ungu (ipomoea batatas L.) terhadap kadar kolesterol total serum tikus wistar yang diberi minyak goreng pemanas berulang
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Aterosklerosis merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang dapat dipicu oleh konsumsi tinggi asam lemak jenuh dan asam lemak trans. Minyak goreng yang dipanaskan berulang pada suhu tinggi meningkatkan kadar asam lemak jenuh, asam lemak trans, serta radikal bebas yang meningkatkan kadar kolesterol total serum. Ubi ungu mengandung vitamin C, vitamin A, betakaroten, dan kaya akan antosianin yang dapat memperbaiki profil lipid. Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian ubi ungu terhadap kadar kolesterol total serum tikus wistar yang diberi minyak goreng pemanasan berulang. Metode: Penelitian ini merupakan true experimental dengan post test only control group design. Setelah diadaptasi, 24 ekor wistar dibagi menjadi 4 kelompok. Semua kelompok diberi pakan standar selama 28 hari. Kelompok kontrol meliputi K1 sebagai kontrol negatif, K2 diberi minyak goreng pemanasan berulang 3 ml secara sonde lambung, K3 diberi ubi ungu ad libitum. Kelompok perlakuan (P1) diberi minyak goreng pemanasan berulang 3 ml per sonde dan ubi ungu ad libitum. Kadar kolesterol total serum diukur dengan metode CHOD-PAP pada hari ke-29. Uji statistik menggunakan uji One Way Anova. Hasil: Rerata kadar kolesterol total tiap kelompok K1 sebesar 57,20±13,330, K2 sebesar 59,60±8,989, K3 sebesar 55,60±10,431, dan P1 sebesar 54,80±9,094. Pada uji One Way Anova tidak didapatkan perbedaan yang signifikan antar kelompok K1, K2, K3, dan P1. Simpulan: Ubi ungu dapat menurunkan kadar kolesterol total serum tikus wistar yang diberi minyak goreng pemanasan berulang secara tidak signifikan.