HUBUNGAN RINOSINUSITIS KRONIK DENGAN TINGKAT KONTROL ASMA
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Hubungan asma dan rinosinusitis telah banyak dinyatakan dalam literatur. Asma merupakan gangguan inflamasi kronik pada saluran napas bawah. Terdapat hipotesis bahwa perluasan inflamasi mukosa hidung pada rinosinusitis kronik berhubungan dengan inflamasi mukosa bronkhial pada penyakit asma. Keterlibatan penyakit sinus paranasal berkontribusi memperberat tingkat kontrol asma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan rinosinusitis kronik dengan tingkat kontrol asma. Metode : Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Subyek penelitian yakni penderita asma didapat dari instalasi rekam medik RSUP Dr. Kariadi. Diperoleh 89 pasien asma yang memenuhi kriteria inklusi untuk dilakukan wawancara mengenai status rinosinusitis kronik, rinitis alergi, kepatuhan berobat, dan tingkat kontrol asma menggunakan kuesioner. Analisis data diolah menggunakan program SPSS 15.0 for windows. Hasil : Dari 89 pasien asma yang menjadi sampel penelitian, ditemukan 42 orang (52,8%) pasien asma dengan rinosinusitis kronik positif dan 47 orang (47,2%) negatif rinosinusitis kronik. Uji Chi-square antara rinosinusitis kronik dengan tingkat kontrol asma menunjukkan adanya hubungan signifikan nilai p = 0,003. Kesimpulan : Rinosinusitis kronik berpengaruh terhadap rendahnya tingkat kontrol asma. Kata Kunci : Rinosinusitis kronik, Tingkat kontrol asma,