Tinjauan Kinerja Shelter pada BRT Koridor 2 (Ungaran - Terboyo)

Main Authors: Mr, Untara, Yanuar , Christyawan
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/43390/1/Abstract_(Untara_-_Yanuar_C).pdf
http://eprints.undip.ac.id/43390/
Daftar Isi:
  • Shelter BRT Semarang merupakan fasilitas yang khusus dirancang sebagai tempat pemberhentian Bus Rapid Transit yang sesuai dengan Keputusan Dirjen Perhub Darat N0:271/HK.105/DRJD/96 dan APTA Standard2010,sebagai upaya pemerintah daerah menyediakan transportasi publik. Berdasarkan latar belakang tersebut maka dilakukan penelitian kinerja shelter BRT. Metode Diskriptif diterapkan untuk menjelaskan kinerja shelter BRT. Hasilpenelitian sepanjang rute BRT Ungaran – Terboyo menunjukkan adanya shelter yang kurang memenuhi standard, seperti dimensi shelter terlalu kecil, jarak antar shelter yang tidak sesuai, serta terdapat lahan pendukung/bangkitan yang tidak terakomodasi oleh shelter BRT. Bahkan beberapa penumpang pernah naik/turun di luar shelter.Oleh sebab itu dari 63 shelter eksisting diperlukan beberapa rekomendasi, pertama diperlukan pembangunan 16 titik lokasi shelter yang baru sehingga para pengguna yang belum dapat menjangkau shelter dapat terakomodasi; kedua perlu adanya peningkatan 3 shelter, renovasi 1shelter dan penghilangan 2 shelter yang tidak optimal;kedua perlu diberikan arahan bagi para pengguna shelter BRT agar tidak menggunakan pintu darurat untuk turun maupun naik ke dalam Bus BRT. Kata kunci : transportasi, kinerja shelter, BRT Semarang