HUBUNGAN KONDISI SARANA PENYEDIAAN AIR BERSIH, SANITASI LINGKUNGAN DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK BALITA DI KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS
Main Author: | RAHMAWATI, HARDINA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/43312/1/4892.pdf http://eprints.undip.ac.id/43312/ |
Daftar Isi:
- Penyakit diare merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan masih menjadi permasalahan kesehatan Indonesia hingga saat ini. Kejadian diare pada balita di Kecamatan Kaliwungu pada tahun 2012 dan 2013 sebesar 1037 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sarana penyediaan air bersih, sanitasi lingkungan dan personal hygiene dengan kejadian diare pada balita. Merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah balita usia 12-59 bulan yang bertempat tinggal di Kecamatan Kaliwungu dengan jumlah 6060, kemudian diambil sampel sebanyak 95 balita menggunakan metode proportional random sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 36 balita menderita diare, sedangkan sebanyak 59 balita tidak menderita diare. Hasil analisis hubungan tiap variabel bebas dengan kejadian diare sebagai berikut : Sarana Penyediaan Air Bersih (p=0,431), Kondisi Jamban (p=0,170), Kondisi SPAL (p=0,110), Kondisi Tempat Pembuangan Sampah (p=0,246), cuci tangan setelah BAB (p=0,115), cuci tangan sebelum memberi makan balita (p=0,143), mengelola makanan (p=0,032). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan personal hygiene ibu balita dalam mengelola makanan dengan kejadian diare pada balita di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus. Kata Kunci: Diare, penyediaan air bersih, sanitasi, personal hygiene, Kudus