HOTEL INNA DIBYA PURI SEBAGAI CITY HOTEL DI SEMARANG
Main Authors: | Dwi Prasetyo, Kukuh , Indriastjario, Indriastjario, Sudarwanto, Budi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/43263/1/COVER.pdf http://eprints.undip.ac.id/43263/2/BAB_I.pdf http://eprints.undip.ac.id/43263/3/BAB_II.pdf http://eprints.undip.ac.id/43263/4/BAB_III_a.pdf http://eprints.undip.ac.id/43263/5/BAB_III_b.pdf http://eprints.undip.ac.id/43263/6/BAB_IV.pdf http://eprints.undip.ac.id/43263/7/BAB_V.pdf http://eprints.undip.ac.id/43263/8/daftar_pustaka.pdf http://eprints.undip.ac.id/43263/ |
Daftar Isi:
- Kota Semarang direncanakan menjadi pusat perdagangan dan industri yang berskala regional, nasional dan internasional. Kawasan Johar merupakan salah satu pusat perniagaan di Semarang yang mempunyai fasilitas – fasilitas perkantoran, perdagangan dan hunian. Pasar Johar sebagai pasar induk di kota Semarang sangat mendukung kehidupan perniagaan di Semarang, khususnya kawasan Johar. Berdasarkan RTRW Kotamadya Semarang 2011 – 2031, kawasan Johar termasuk ke dalam Wilayah Perkembangan (WP) I dengan ciri kegiatan bersifat perkotaan (Urban) yaitu sebagai pusat kegiatan pelayanan umum (Central Business District) yang meliputi perkantoran, perdagangan, komersial, pelabuhan, industri, perumahan dan lingkungan dengan kepadatan tinggi, konservasi bangunan dan lingkungan bersejarah, revitalisasi daerah yang kurang berkembang. Wilayah perkembangan I terbagi atas pusat kota dan ekstensi pusat kota dan fungsi yang akan dikembangkan mempunyai nilai ekonomis dan kepadatan yang tinggi sebagai pusat kegiatan kota dan pusat pelayanan skala kota. Kota Semarang mengandung nilai sejarah yang sangat tinggi. Kedatangan Belanda sejak tahun 1705 telah memberikan warna terhadap wajah kota Semarang. Perkembangan fisik kota Semarang yang ditandai dengan banyaknya bangunan berarsitektur colonial, khususnya Belanda, pada saat ini menjadi suatu kekayaan atau aset yang sangat berharga bagi warga kota Semarang. Potensi bangunan bersejarah yaitu kawasan kota lama dan bangunan konservasi lainnya sebagai faktor pengembangan elemen – elemen estetika kota. Berdasarkan sejarah kota Semarang, jasa dan pemerintah.