IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO(RISK ASSESSMENT) DI LABORATORIUM STUDI KASUS DI LABORATORIUM LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
Main Author: | Amanah, Ila |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/42213/1/Jurnal.docx http://eprints.undip.ac.id/42213/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan melalui berbagai penelitian/percobaan di laboratorium sudah sedemikian pesat. Sebagai salah satu wadah tempat berkembangnya ilmu pengetahuan tersebut adalah di instansi perguruan tinggi. Laboratorium merupakan salah satu sarana yang disediakan oleh pihak perguruan tinggi untuk mengembangkan suatu ilmu pengetahuan terutama dalam melakukan suatu penelitian. Percobaan yang dilakukan menggunakan berbagai bahan kimia, peralatan gelas dan instrumentasi khusus yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan bila dilakukan dengan cara yang tidak tepat. Untuk menciptakan keadaan laboratorium yang selamat dan aman maka dilakukanlah identifikasi bahaya dan penilaian risiko. Identifikasi bahaya dan penilaian risiko bertujuan untuk mengetahui potensi bahya yang dapat terjadi, tingkatan risikonya serta cara penangulangan dari bahaya itu sendiri. Berdasarkan hasil identifikasi bahaya diketahui terdapat beberapa potensi bahaya yang dapat terjadi diantaranya seperti kebakaran, tersengat aliran listrik, peledakan, kebakaran,tumpahan/kebocoran, luka gores, luka lebam dan emisi gas beracun/korosif, iritasi kulit dan mata dan miliki tingkat risiko 0,6; 4,5; dan 9; tingkat risiko ringan dan risiko sedang. Serta pengendalian bahaya dilakukan dengan cara administrasi kontarol, engineering dan penggunaan alat pelindung diri.