KAJIAN KEMISKINAN PESISIR DI KOTA SEMARANG (STUDI KASUS: KAMPUNG NELAYAN TAMBAK LOROK)
Main Authors: | PRATAMA, Mita Natalia Rizky, ALIE, Mohammad Mukti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/42052/1/MITA_NATALIA_RIZKY_PRATAMA.pdf http://eprints.undip.ac.id/42052/ |
Daftar Isi:
- Pertumbuhan penduduk pada suatu wilayah mengakibatkan terjadinya proses pembangunan untuk menunjang aktivitas masyarakat. Namun, kenyataannya proses pembangunan yang terjadi saat ini lebih terpusat kepada daerah pusat kota dibandingkan kawasan pinggiran ( pesisir ) . Sugeng Budiharsono ( 2009; 11) mengatakan bahwa pembangunan pada wilayah pesisir relatif tertinggal dibandingkan dengan wilayah lainnya, sehingga masyarakat pesisir relatif lebih miskin dibandingkan dari wilayah lainnya. Salah satu kawasan yang identik dengan kemiskinan yaitu kawasan pesisir, padahal kawasan pesisir merupakan kawasan yang memiliki sumber daya laut yang melimpah.