KAJIAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM KAITANNYA DENGAN FUNGSI EKOLOGIS KALI SEMARANG DI KAMPUNG PURWODINATAN DAN SUMENEBAN

Main Authors: KUSHARSANTO, Zulfika Satria, SUGIRI, Agung
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/41949/1/ZULFIKA_SATRIA_KUSHARSANTO.pdf
http://eprints.undip.ac.id/41949/
Daftar Isi:
  • Kondisi sungai perkotaan di kota-kota di Indonesia saat ini mulai banyak yang mengalamidegradasi lingkungan. Pesatnya pertumbuhan kota menyebabkan beberapa sungai termanfaatkan untukegiatan “pembuangan” saja seperti drainase, sanitasi, hingga pembuangan limbah industri. Kemanfaatasungai seringkali tidak memperhatikan aspek ekologinya sehingga fungsi ekologis sungai mengalami penurunan. Ekologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengalingkungannya (Riberu, 2002). Penelitian ini mengambil lokasi pengkajian ekologi sungai di Kota Semaransebagai salah satu kota besar di Indonesia yang memiliki sungai bersejarah yaitu Kali Semarang. Kondissungai tersebut kini sudah tidak laik karena airnya berbau, banyak sampah, dan banyak endapanTerjadinya degradasi lingkungan tersebut tidak terlepas dari bentuk perilaku masyarakat yang tinggal daberaktivitas sehari-hari di sekitar Kali Semarang. Berdasarkan penjelasan tersebut, penelitian ini memilikpertanyaan penelitian “Bagaimana bentuk keselarasan antara perilaku masyarakat dengan lingkungan KaSemarang dan bagaimana agar perilaku masyarakat tidak merusak fungsi ekologis sungai?” Tujuan dapenelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk perilaku masyarakat terhadap keberadaan KaSemarang dan menyelaraskan antara aktivitas dan perilaku masyarakat dengan lingkungan sungai agatidak merusak fungsi ekologis sungai perkotaan. Untuk mencapai tujuan itu, sasaran penelitian ini adalamengidentifikasi karakteristik dan kondisi kependudukan masyarakat, menganalisis aktivitas dan perilakumasyarakat yang berkaitan dengan fungsi ekologis sungai (pengelolaan sampah, sanitasi, sempadanpengendalian drainase, dan partisipasi masyarakat), menganalisis pembentuk perilaku, menganalisis gauntuk mencapai perilaku pro-lingkungan, dan mengidentifikasi bentuk pengubah perilaku untuk menujuperilaku pro-lingkungan sungai.