Analisis Infiltrasi pada Berbagai Jenis Pemanfaatan Lahan di Sub DAS Kreo Jawa Tengah
Main Author: | Arif Sudarmanto, - |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/41948/1/Cover.pdf http://eprints.undip.ac.id/41948/2/bab_I.pdf http://eprints.undip.ac.id/41948/3/bab_II.pdf http://eprints.undip.ac.id/41948/4/bab_III.pdf http://eprints.undip.ac.id/41948/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Proses infiltrasi merupakan bagian terpenting dari siklus hidrologi. Faktor yang mempengaruhi proses infiltrasi yang sangat spesifik adalah karakteristik fisik tanah, kondisi penutupan tanah dan tegakan pohon. Penelitian yang dilakukan pada Sub DAS Kreo Semarang ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan sifat karakteristik fisik tanah pada berbagai jenis pemanfaatan lahan, serta mengkaji hubungan karakteristik fisik tanah, kondisi penutupan tanah dan kondisi tegakan pohon terhadap kapasitas infiltrasi. Dalam penelitian ini pengambilan contoh tanah dan uji infiltrasi di lapangan dilakukan pada 10 (sepuluh) jenis pemanfaatan lahan pada kondisi yang sama baik lereng, tanah, penggunaan lahan, serta agihan curah hujan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kondisi yang nyata pada variabel tekstur, porositas dan permeabilitas, sedangkan variabel bahan organik dan kadar air awal tidak ada perbedaan yang nyata. Sementara itu korelasi yang cukup kuat ditemukan pada variabel permeabilitas (r = 0,88), kadar air awal (r = -0,56) dan kondisi penutupan tanah (r = 0,79), sedangkan variabel kondisi tegakan pohon (r = 0,51), bahan organik (r = 0,36), tekstur (r = -0,06) dan porositas (r = -0,33) masing-masing tidak memiliki korelasi yang kuat terhadap kapasitas infiltrasi. sehingga dalam rangka peningkatan kapasitas infiltrasi guna melakukan upaya konservasi dan arahan pemanfaatan lahan perlu mempertimbangkan variabel permeabilitas, kadar air awal dan kondisi penutupan tanah. Kata Kunci: Kapasitas infiltrasi, karakteristik fisik tanah, pemanfaatan lahan