HUBUNGAN KUALITAS RUANG TERBUKA PUBLIK DENGAN TINGKAT KENYAMANAN PENGUNJUNG PADA PENGEMBANGAN AREA D DI SUNGAI BANJIR KANAL BARAT SEMARANG

Main Authors: LESTARI, Yella Risa, NURINI, Nurini
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/41943/1/YELLA_RISA_LESTARI.pdf
http://eprints.undip.ac.id/41943/
Daftar Isi:
  • Pembangunan di kota-kota besar yang semakin lama semakin berkembang lebih mengutamakanpada pembangunan ruang terbangun yang tidak diimbangi dengan ruang terbuka. Dalam pembangunanharus memperhatikan keseimbangan lingkungan yaitu dengan penyediaan ruang terbuka. Ruang terbukasendiri memiliki proporsi sebesar 30% dari pembangunan dalam suatu kawasan.. Semakin sedikitnya ruangterbuka dalam suatu kawasan, maka semakin berkurangnya tempat yang tersedia bagi masyarakat untukdijadikan sebagai tempat interaksi. Berkurangnya ketersediaan tempat interaksi tersebut dapamempengaruhi kehidupan sosial masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan dalam penyediaan ruangterbuka hijau di Kota Semarang adalah normalisasi Sungai Banjir Kanal Barat. Selain di fungsikan sebagaruang terbuka hijau, normalisasi sungai tersebut juga bertujuan untuk mengatasi masalah lingkungan dansosial yang selama ini terjadi, serta sebagai sarana rekreatif bagi publik dan juga sebagai daerah inspekspengamanan daerah aliran Sungai Banjir Kanal. Dalam normalisasi Sungai Banjir Kanal Barat, jugaterdapat pembangunan river amenity atau area kenyamanan yang terbagi menjadi 7 area. Meskipun proyekBanjir Kanal Barat belum selesai secara total, namun sudah banyak masyarakat yang datang danmemanfaatkan lokasi tersebut sebagai ruang terbuka publik.