ADAPTASI MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI KERENTANAN AIR BERSIH AKIBAT PERUBAHAN IKLIM DI KELURAHAN TANDANG, KECAMATAN TEMBALANG, SEMARANG
Main Authors: | KUSUMA, Sonia Vianitya, SETYONO, Jawoto Sih |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/41929/1/SONIA_VIANITYA_KUSUMA.pdf http://eprints.undip.ac.id/41929/ |
Daftar Isi:
- Perubahan iklim merupakan peristiwa kenaikan suhu bumi sehingga berdampak pada meningkatnya suhu udara dan berubahnya pergantian musim di luar siklus rutinitas. Salah satu akibatnya, terjadi musim kemarau yang panjang yang menyebabkan suatu daerah dapat mengalami kerentanan air bersih. Kerentanan air bersih merupakan suatu kondisi ketersediaan air menurun sehingga masyarakat mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air. Upaya yang dapat dilakukan masyarakat dalam menghadapi kerentanan air bersih demi mempertahankan hidupnya yaitu adaptasi terhadap kejadian/perubahan kondisi. Pusat Layanan Teknologi dan Riset Fakultas Teknik Universitas Diponegoro pada tahun 2011 mengatakan bahwa dimasa yang akan datang beberapa wilayah di Kota Semarang mengalami kerentanan air bersih akibat adanya kesenjangan antara kebutuhan dengan ketersediaan air yang titik kritisnya terjadi pada tahun 2010-2015. Dari hasil perhitungan nilai gap Kelurahan Tandang yaitu -45,3 yang menunjukkan bahwa kondisi ketersediaan dan kebutuhan air termasuk dalam kategori kesenjangan tingkat tinggi.