KEBERADAAN PEMULUNG DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA MAGELANG (STUDI KASUS: KELURAHAN JURANGOMBO UTARA DAN REJOWINANGUN UTARA)
Main Authors: | LARASATI, Kintan Kartika, SETYONO, Jawoto Sih |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/41896/1/KINTAN_KARTIKA_LARASATI.pdf http://eprints.undip.ac.id/41896/ |
Daftar Isi:
- Pengelolaan sampah di Kota Magelang dilakukan oleh sektor formal dan informal. Sektor formal diupayakan oleh Pemerintah melalui pengelolaan sampah berkelanjutan. Namun, pengelolaan sampah ini mengalami kendala dalam pelaksanaanya karena kesadaran masyarakat sebagai pelaku utama masih rendah. Pengelolaan oleh sektor informal terlihat dari keterlibatan pemulung dan pengepul dalam mengelola sampah.. Dalam menjalankan profesinya, pemulung memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Bahkan perbedaan fungsi kawasan juga mampu memberikan pengaruh terhadap karakteristik dan aktivitas pemulung. Aktivitas pemulung memiliki pengaruh positif dalam penerapan pengelolaan sampah berkelanjutan. Pemulung berperan dalam mengurangi volume sampah dari sumbernya dan memilah sampah berdasarkan jenisnya. Akan tetapi, dalam proses daur ulang keterlibatan pemulung hanya dalam menyuplai bahan baku saja. Namun, dari peranan ini, pemulung kurang mendapat apresiasi positif baik dari masyarakat maupun Pemerintah. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini ingin melihat “Bagaimana Keberadaan Pemulung di Kota Magelang dalam Pengelolaan Sampah dengan Mengambil Studi Kasus di Kelurahan Jurangombo Utara dan Rejowinangun Utara”.