ANALISIS PERAN GERAKAN KAMPUNG HIJAU SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN DI KELURAHAN RAWAJATI KECAMATAN PANCORAN JAKARTA SELATAN
Main Authors: | PUSPITA, Kartika Mega, DEWI, Santy Paulla |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/41891/1/KARTIKA_MEGA_PUSPITA.pdf http://eprints.undip.ac.id/41891/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan kota yang tidak terkendali dapat mengakibatkan kepadatan yang tinggi. Adanya perkembangan tersebut memicu arus urbanisasi desa ke kota sehingga menyebabkan terjadinya kepadatan yang tinggi. Selain itu, perkembangan kota juga ditandai oleh pertambahan jumlah penduduk di kota tersebut. Tingginya arus urbanisasi juga menjadikan kota yang sudah padat menjadi semakin padat dengan berbagai permasalahan baik segi fisik, sosial, ekonomi, maupun politik (Ridlo, 2001). Pembangunan yang dilakukan pada perkotaan hanya memperhatikan unsur ekonomi sehingga lebih menekankan pembangunan terhadap sektor bangunan dan konstruksi. Namun, meningkatnya kuantitas bangunan di perkotaan tidak diringi dengan kualitas lingkungan. Menurunya kualitas lingkungan di perkotaan menyebabkan berbagai permasalahan lingkungan. Menurut Herman Haeruman, permasalahan lingkungan perkotaan meliputi pemakaian energi yang berlebihan, penumpukan limbah kota, kesemerawutan angkutan kota serta perumahan dan permukiman yang tidak teratur (Komarudin, dkk, 1993). Dari beberapa permasalahan lingkungan perkotaan tersebut, ketidakteraturan perumahan dan permukiman merupakan salah satu yang paling penting. Hal ini dikarenakan limbah berbahaya yang dapat menurunkan kualitas lingkungan paling besar dihasilkan oleh perumahan dan permukiman.