KAPASITAS KELEMBAGAAN LOKAL DAN EFEKTIVITAS KEGIATAN PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) Studi kasus: Kelurahan Kebondalem Kabupaten Kendal dan Kelurahan Podosugih Kota Pekalongan

Main Authors: APRINASARI F, Anggun, ASNAWI, Asnawi
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/41830/1/ANGGUN_APRINASARI_F.pdf
http://eprints.undip.ac.id/41830/
Daftar Isi:
  • Fenomena kemiskinan merupakan fenomena kompleks yang seolah-olah menjadi momok yan susah untuk dicari solusinya. Fenomena ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah, salah satunyProvinsi Jawa Tengah dengan tingkat kemiskinan sebesar 16,56% yang masih berada di atas tingkakemiskinan nasional 13,33% (BPS, 2010). Upaya pemerintah dalam mempercepat penanggulangakemiskinan salah satunya adalah program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaamasyarakat, yakni PLPBK (Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas). KegiataPLPBK salah satunya dilakukan melalui pengokohan kelembagaan lokal. Sejak tahun 2008 hingg2011, terdapat 157 Kelembagaan lokal (BKM) yang menjalankan kegiatan PLPBK. Manfaat yandirasakan langsung adalah dana BLM (Bantuan Langsung Masyarakat) sebesar 1 Milyar sebagamodal awal dalam penataan kawasan lingkungannya. Akan tetapi, kinerja dari lembaga lokatersebut bervariatif ada yang berhasil dan ada yang kurang berhasil dalam menjalankan kegiataPLPBK.