Daftar Isi:
  • Komposit matriks logam memiliki sifat yang tahan terhadap korosi dan keausan dibandingkan dengan logam tanpa penguat. Semakin meningkat penggunaan komposit karena komposit mempunyai densitas yang rendah dan penguat dengan biaya relatif rendah. Aluminium matrix komposit memiliki kekuatan yang spesifik, modulus yang spesifik dan ketahanan keausan yang baik dibandingkan dengan paduan aluminium tanpa penguat. Material awal adalah Al limbah dan serbuk Fe dengan mesh 350. Komposit disusun dengan fraksi berat 5, 10 dan 15% Fe. Metode yang digunakan ialah stir casting dengan temperatur penuangan 700 0C, 725 0C dan 750 0C lama pengadukan 5 menit dan putaran 250 rpm. Karakterisasi yang dilakukan meliputi; densitas, porositas, konduktivitas termal, dan struktur mikro. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa temperatur tuang yang paling baik terhadap distribusi serbuk besi diperoleh pada temperatur 725 0C dengan penambahan fraksi berat Fe 5% karakteristik sebagai berikut; densitas = 2,697 g/cm3, porositas = 0,086%. Hal ini sesuai dengan foto struktur mikro Fe 5% pada temperatur penuangan 750 0C serbuk besi tidak banyak yang menggumpal dan dari hasil pengujian konduktivitas termal yang tertinggi diperoleh pada Al-Fe 5% pada suhu penuangan 700 0C dengan nilai 125,58 W/m0C. Kata Kunci: Komposit matriks logam, aluminium matriks komposit, stir casting, sifat mekanik, komposisi material.