EFEK PENGGUNAAN RING DIESEL MAGNETIK TERHADAP EMISI JELAGA MESIN DIESEL 2300CC BERBAHAN BAKAR SOLAR MENGGUNAKAN SISTEM COLD EGR

Main Authors: PRIHARTANTO, TONY , Ir. Arijanto, MT, Arijanto
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/41497/1/Halaman_awal.pdf
http://eprints.undip.ac.id/41497/2/lampiran.pdf
http://eprints.undip.ac.id/41497/3/Isi.pdf
http://mesin.undip.ac.id/
http://eprints.undip.ac.id/41497/
Daftar Isi:
  • Pemanasan global saat ini menjadi topik utama yang selalu dibicarakan, karena efeknya berkaitan dengan kehidupan seluruh umat manusia di bumi. Salah satu penyebab pemanasan global adalah gas buang kendaraan bermotor yang kurang sempurna. Jenis kendaraan yang kurang ramah lingkungan salah satunya adalah kendaraan diesel. Mesin diesel merupakan jenis motor bakar yang mempunyai efisiensi tinggi. Meski dengan keunggulan tersebut, emisi NOx dan jelaga yang dihasilkan mesin diesel juga masih cenderung tinggi. EGR (Exhaust Gas Recirculation) pada mesin diesel digunakan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan menurunkan emisi NOx. Cold EGR adalah suatu metode yang digunakan untuk mensirkulasikan gas buang kembali ke intake manifold. Pada penelitian ini, gas buang yang disirkulasikan distabilkan terlebih dahulu dengan menggunakan heat exchanger pada temperatur 37oC Sedangkan ring diesel berfungsi untuk meningkatkan efiiensi bahan bakar pada mesin diesel. Pengujian ini dilakukan dengan beberapa variasi, yaitu beban, rpm, % EGR, , dan variasi pemakaian ring diesel. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pada variasi pembebanan 100%, 20,9% EGR, dan putaran 2100 rpm, selisih nilai smoke opacity untuk bahan bakar solar yang dialirkan melalui ring diesel magnetik dan yang tidak dialirkan melalui ring diesel magnetik adalah sebesar 0,56 atau 1,8% dan pada pembebanan 25%, 13,9% EGR, dan putaran 1300 rpm,kenaikan nilai ηƒ untuk bahan bakar solar yang dialirkan melalui ring diesel magnetik dan yang tidak dialirkan melalui ring diesel magnetik adalah sebesar 1,43 atau sebesar 10,5887%. Kata kunci: emisi jelaga mesin diesel, Heat Exchanger - EGR, temperatur – EGR, ring diesel – EGR.