Daftar Isi:
  • ABSTRAK Sebuah informasi yang akurat dan up-to-date atau data mengenai usaha pertambangan di daerah tertentu, sangat dibutuhkan oleh pemerintah daerah karena, atas dasar informasi tersebut, langkah-langkah untuk membuat keputusan tentang kebijakan pengelolaan usaha pertambangan dapat difasilitasi. Selain itu, informasi tersebut juga akan sangat membantu bagi para pengusaha begitu juga para praktisi yang tertarik atau yang terlibat secara aktif dalam pengelolaan usaha pertambangan. Pengelolaan usaha pertambangan yang kemudian disajikan ke dalam SIG (Sistem Informasi Geografis) sebagai representasi informasi pemetaan sebaran lokasi usaha pertambangan. Untuk mendapatkan SIG sebaran lokasi usaha pertambangan dilakukan pemetaan sebaran lokasi usaha pertambangan dengan menggunakan GPS navigasi dan didukung data atribut usaha pertambangan seperti jenis ijin usaha pertambangan, lokasi, jenis bahan galian, nama pemilik dan lain-lain. Selanjutnya adalah pembuatan basis data dari data spasial dan data atribut tersebut menggunakan software MapInfo10.0 dan di sajikan dalam bentuk sebuah aplikasi menggunakan software Visual Basic 6.0. Dari ketiga metode tersebut dapat diperoleh informasi mengenai sebaran lokasi usaha pertambangan yang lengkap. Hasil yang diperoleh dari analisis usaha pertambangan di Kabupaten Wonogiri terdapat 91 usaha pertambangan, yaitu 16 Ijin Usaha Pertambangan (IUP) dan 75 Ijin Pertambangan Rakyat (IPR) yang tersebar di 14 Kecamatan. Hasil akhir yang disajikan berupa aplikasi SIG berbasis desktop yang dapat digunakan oleh pengguna dalam mempermudah memperoleh data mengenai usaha pertambangan secara lengkap. Kata kunci: Usaha Pertambangan, Sistem Informasi Geografis (SIG), Aplikasi SIG.