PENATAAN PEMUKIMAN NELAYAN TAMBAK MULYO SEMARANG
Daftar Isi:
- Kota Semarang merupakan Ibu Kota Jawa Tengah yang sekaligus memiliki potensi sebagai kota pesisir yang terletak di tepian Laut Jawa. Potensi pesisir tersebut berimplikasi pada banyaknya masyarakat yang tinggal di pesisir ini menggantungkan kehidupannya pada mata pencaharian ekskratif yaitu menjadi nelayan. Dijelaskan dalam Miladan (2009) disebutkan bahwa 65 % penduduk Jawa hidup di daerah pesisir dan pastinya sangat bergantung pada kualitas dan kuantitas sumber daya pesisirnya. Dengan begitu, banyaknya nelayan yang hidup di pesisir Jawa sangat bergantung pada sumber daya pesisir tersebut bukan hanya sumber daya alam yang terdapat di laut, Namun infrastruktur, sosial kemasyarakatan, fasilitas dalam mendukung mata pencahariannya tersebut. Pemukiman nelayan Tambak Mulyo Semarang merupakan pemukiman nelayan yang memiliki pengaruh besar dalam perdagangan hasil laut di Semarang. Bukan hanya terdapat ratusan nelayan yang bermukim disana, Namun di Desa Tambak Mulyo ini terdapat tempat pelelangan ikan (TPI) Kota Semarang dimana setiap harinya terjadi kegiatan pelelangan ikan hasil tangkapan nelayan untuk didistribusikan ke seluruh penjuru Kota Semarang. Sebagai pemukiman nelayan terbesar di Semarang, sekaligus Semarang merupakan ibu kota Jawa Tengah, maka pemukiman Desa Tambak Mulyo ini memiliki potensi sangat besar dalam bidang perdagangan hasil laut